"CAHAYA HIDUPKU" – Sebuah Antologi Cinta dari Hati Terbaik Anak Bangsa
Terbitan: Bayu Publishing
Dari 1.227 suara hati yang mengalir dalam bait-bait puisi, hanya 100 yang terpilih untuk menghiasi halaman antologi ini. Dan di antara yang terbaik, berdiri dengan gemilang sebuah karya yang menyentuh — "Sepi Rindu dan Cinta" karya Andi Budi Setiawan, penyair muda berbakat asal Banyuwangi, dengan nama pena Pena Panuluh.
Dalam puisi ini, Andi berhasil menyarikan rasa sepi yang merintik dalam rindu, serta cinta yang mengendap tanpa kata. Setiap larik adalah perjalanan emosi, membawa pembaca ke ruang sunyi yang penuh makna. Tak heran jika puisinya dinobatkan sebagai salah satu karya terbaik dalam Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional bertema Cinta yang diselenggarakan oleh Kinanthi Educa.
Buku "Cahaya Hidupku" bukan sekadar kumpulan puisi. Ia adalah bukti bahwa dari segenap penjuru negeri, lahir para penulis muda yang berani menyuarakan perasaannya dengan indah dan tulus.
“Setiap karya adalah cahaya. Maka teruslah menyalakan nyala kecil itu—hingga terangmu menjadi penerang bagi jiwa yang lain.” – Andi Budi Setiawan (pena panuluh)