Pegiat Literasi SMK Models Ikuti Workshop Kepenulisan & Kurasi Karya Bersama KOPIWANGI

Models Jurnalisme, 1 Agustus 2025 —Suasana Meeting Room lantai 3 SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) berubah menjadi ruang penuh inspirasi pada Kamis, 31 Juli 2025.

Pagi itu, ruangan yang biasanya digunakan untuk rapat dan diskusi menjelma menjadi pusat semangat literasi bagi para siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Models Jurnalisme.

Kegiatan hari itu bertajuk Workshop Kepenulisan dan Kurasi Karya, sebuah agenda yang tak sekadar berbicara soal teknik menulis, tetapi juga menyentuh sisi reflektif dan kreatif para peserta.

Workshop ini menjadi bagian dari persiapan menuju penerbitan buku antologi siswa, yang direncanakan terbit sebagai rangkaian peringatan Bulan Bahasa mendatang. Kurang lebih 20 siswa mengikuti acara ini dengan penuh semangat. Yang membuat acara ini istimewa adalah kehadiran Komunitas Pecinta Literasi Banyuwangi (KOPIWANGI), sebuah komunitas literasi aktif yang telah lama bergerak di dunia kepenulisan dan penerbitan.

Dalam workshop tersebut, KOPIWANGI menghadirkan dua pemateri. Salah satunya adalah Andi Budi Setiawan, seorang pendidik sekaligus penulis dari SMK PGRI Rogojampi. Ia juga menjabat sebagai Ketua KOPIWANGI dan dikenal produktif di bidang jurnalistik dan sastra, dengan sejumlah buku puisi dan pentigraf yang telah ia terbitkan. Materi yang disampaikan dalam workshop tersebut berfokus pada tips menulis puisi dan pentigraf secara cepat, padat, dan layak terbit. Para peserta diajak memahami struktur karya sastra mini dalam bentuk yang ringan dan interaktif, sehingga tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga langsung dapat dipraktikkan.

Namun, lebih dari sekadar membahas format dan teknik menulis, Andi Budi Setiawan juga menekankan pentingnya nilai reflektif dalam literasi. Dalam salah satu momen penyampaian materi, ia berkata “Orang yang mencintai literasi sering kali tanpa sadar mampu memperdayakan diri sendiri bukan dalam arti negatif, melainkan karena mereka terbiasa mengevaluasi diri. Di situlah letak kekuatan literasi memperdayakan melalui pemahaman dan refleksi diri,” ujar Pak Andi penuh semangat. Pernyataan tersebut mengundang perhatian seluruh peserta. Suasana hening sejenak sebuah tanda bahwa pesan tersebut tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan.

Setelah sesi pemaparan, kegiatan berlanjut ke tahapan kurasi karya. Tulisan-tulisan para siswa kebanyakan berupa pengalaman selama mengikuti berbagai organisasi di SMK Models yang telah dikumpulkan sebelumnya, ditinjau secara langsung oleh para pemateri. Mereka memberi masukan dan menilai kelayakan karya-karya tersebut untuk dimasukkan dalam buku antologi Journey of Organisation.

Sesi ini menjadi salah satu bagian paling menarik dari workshop. Para peserta merasakan bagaimana tulisannya dibaca dan diapresiasi oleh penulis dan kurator sungguhan. Bagi sebagian siswa, momen ini menjadi pengalaman pertama karya mereka diperhatikan secara serius oleh pihak luar.

Menjelang akhir acara, suasana dibuat lebih santai melalui sesi ice breaking berupa permainan kata. Peserta diberikan satu kata secara acak dan diminta menghubungkannya dengan kata lain yang sesuai. Tawa dan semangat mulai terdengar memenuhi ruangan. Meski singkat, permainan ini berhasil mengasah spontanitas dan kreativitas berpikir peserta dalam waktu singkat.

Workshop ini bukan sekadar satu hari belajar menulis. Ia adalah bagian dari proses yang lebih besar menghidupkan budaya literasi di sekolah, membangun kepercayaan diri dalam berkarya, dan menyatukan suara siswa dalam sebuah karya kolektif.

Buku antologi yang sedang dipersiapkan bukan hanya kumpulan tulisan, melainkan bukti bahwa semangat menulis dan berpikir reflektif tetap tumbuh, bahkan di tengah kesibukan aktivitas sekolah. Melalui kolaborasi bersama KOPIWANGI, SMK Models membuka ruang bagi para siswa untuk tidak hanya menulis, tetapi juga menemukan suara mereka sendiri. Dan dari ruang kecil di lantai tiga itulah, semangat literasi dinyalakan, bukan hanya untuk hari itu, tetapi untuk perjalanan panjang ke depan.

 

Scroll to Top